MALRA | Lintas-Pulau.com : Plt. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Maluku Tenggara (PMD-PPA Malra), Kace Rahajaan, prihatin terhadap kejadian kekerasan terhadap seorang dokter berinisial MAN (26) di Mun Werfan, Kecamatan Kei Besar Utara Barat.
Kejadian kekerasan ini menurut Dia, telah merusak citra Maluku Tenggara sebagai daerah yang punya budaya menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan.
Karena itu, Dia katakan sebagai dinas teknis, lanjut Rahajaan, PMD PPA Malra tengah melakukan pendampingan dan penguatan terhadap dokter yang bersangkutan.
"Khusus bagi korban, PMD PPA melakukan pendampingan dan penguatan sesuai dengan tugas dan fungsi. Sehingga benar-benar korban dilindungi, korban mendapat pelayanan baik secara medis maupun yang lain, agar bisa memulihkan harkat dan martabat kaum perempuan," ucap Rahajaan, Senin (9/12/2024).
"Bidang teknis akan berkoordinasi dengan tokoh agama untuk pendampingan baik mental maupun rohaninya. Karena ini peristiwa sudah terjadi, sehingga benar-benar dengan pihak berwajib untuk melindungi secara fisik juga," tambah Rahajaan.
Rahajaan juga meminta pihak kepolisian agar segera menindak pelaku sesuai aturan perundang-undangan yang berlaku. "Kami harap pihak berwajib menghukum pelaku agar ada efek jerah," ujar Rahajaan.
Rahayaan lebih lanjut, kedepan pihaknya bakal menggandeng seluruh tokoh agama, tokoh adat, dan stakeholder lain seperti TNI-Polri untuk melakukan penyuluhan terkait perlindungan perempuan dan anak.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk melihat persoalan di Mun Werfan sebagai tanggungjawab bersama.
"Orang tua-tua bilang 'anak-anak main di ngur woma salah'. [Maka] katong punya tanggungjawab membimbing mereka kembali ke jalan yang benar," pungkasnya.